Putin Undang Kelompok Perlawanan Palestina ke Rusia Hingga Beri Bantuan Senjata untuk di Jalur Gaza

Rabu 21-02-2024,11:45 WIB
Reporter : Siti Nur Asparina Rauda
Editor : Agung Perdana

LINGGAUPOS.CO.ID – Putin dilaporkan sudah mengundang Hamas ke Moskow, Rusia dan undangan tersebut dilakukan guna melakukan pembicaraan mengenai perang Israel-Hamas dan isu lain di Timur Tengah.

Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Rabu, 21 Februari 2024, Mikhail Bogdanov selaku Wakil Menteri Luar Negeri mengatakan hal tersebut sebagaimana dimuat TASS. Pembicaraan akan dilakukan pada 29 Februari.

Walaupun begitu, Rusia sebenarnya mengundang para kelompok Palestina sekitar selusin guna melakukan pembicaraan antar-Palestina.

Selain itu, diketahui faksi Fatah yang menguasai Tepi Barat juga telah dikirimi undangan.

BACA JUGA:Medco E & P Indonesia Kenalkan Manfaat Industri Hulu Migas pada Siswa SMA di Sumatera Selatan

"Kami mengundang seluruh perwakilan Palestina- semua kekuatan politik yang mempunyai posisi masing-masing di berbagai negara, termasuk Suriah, Lebanon, dan negara-negara lain di kawasan ini," ucap Bogdanov, yang merupakan utusan khusus Presiden Vladimir Putin untuk Timur Tengah.

Menurut informasi, Moskow diketahui sudah bertahun-tahun berusaha untuk menjalin hubungan baik dengan semua pemain utama di kawasan Timur Tengah.

Namun, belakangan ini Rusia semakin kritis terhadap Israel serta pendukung Baratnya di tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza.

Bahkan, Putin juga sudah menyerukan gencatan senjata. Moskow sudah berulang kali mengkritiki tindakan Israel di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA:14 Orang Luka Imbas Israel Melancarkan Serangan Udara ke Selatan Lebanon

Sementara itu, pernyataan publik mengenai hal tersebut ditambah dengan kemitraan Rusia dengan Iran dan Hamas. Ini dikatakan sudah memperburuk hubungan Rusia-Israel sejak konflik itu pecah.

Diketahui, jumlah korban tewas warga Palestina yang berada di Jalur Gaza masih terus meningkat.

Hal tersebut berdasarkan update terbaru Minggu waktu setempat, korbam jiwa saat ini menembus 28.985 orang.

Data tersebut telah dikumpulkan sejak serangan pertama Israel di wilayah kantong itu 7 Oktober 2023.

BACA JUGA:Prediksi FC Porto vs Arsenal, Liga Champions UEFA, Kamis 22 Februari 2024, Kick Off 03.00 WIB

Kategori :