Menurut orang tua korban, kejadian itu disaksikan oleh banyak orang.
Kejadian kembali terjadi menjelang pemilu. Anaknya dihajar dan dibakar tangannya dengan menggunakan korek api.
"Dan tololnya mereka videokan, saya sudah dapat videonya dan mereka bilang hanya pemanasan dan akan berlanjut di hari Kamis. Untungnya saya kebutu tahu dan langsung bertindak malam itu juga," tuturnya.
Netizen menganggap kejadian yang terjadi di Binus BSD sudah sangat keterlaluan.
BACA JUGA:Israel Ancam Serang Rafah Saat Ramadan, Desak Hamas Bebaskan Para Sandera
"Om Vincent akhirnya menemukan masalah besar. Gue yakin, dengan prinsipnya doi yang terlihat datar di depan kamera, pasti habis tuh Legolas sama bapaknya," komentar yang lainnya.
Salah satu netizen di media sosial X juga mengungkap, anak Vincent Rompies memang kerap membuat masalah di Binus.
"Anaknya Vincent yang itu memang dari dulu biang masalah si di Binus. Ibarat kata kayak silau sama nama besar bapaknya jadi merasa hebat dan efek salah pergaulan juga.Kebanyakan gaul sama alumni yang cuma jadi sampah masyarakat.
Padahal banyak alumni yang bisa dicontoh jauh lebih baik.”
Pihak Vincent Rompies sampai saat ini masih belum memberikan klarifikasi atas kabar anaknya terlibat dalam aksi perundungan di sekolah. Pesan singkat yang kami layangkan juga belum mendapat respons. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.