Pada hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI) PDIP juga unggul. Data per Kamis 15 Februari 2024 pukul 06.49 WIB dengan 79,10 persen suara masuk, hanya delapan parpol yang lolos ke Parlemen, karena PPP masih berada di 3,78 persen suara.
Pada LSI ini PDIP yang paling unggul dan disusul dengan Partai Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN.
Merespon hitungan cepat yang menyimpulkan kemenangan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin RI 2024-2029, Hasto menegaskan bahwa PDIP siap menjadi oposisi.
Hasto mengatakan PDIP mempunyai pengalaman panjang sebagai oposisi yaitu setelah Pemilu 2004 dan 2009.
BACA JUGA:Jadwal Pekan ke-25 Serie A 2023/2024, Dominasi Inter Milan di Musim ini
"Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri," kata Hasto.
Lebih lanjut Hasto menyatakan parpol oposisi penting untuk menjalankan fungsi check and balances terhadap jalannya pemerintahan.
Ditambah berkaca dari dua periode pemerintahan Jokowi, yang mana kekuasaan yang terpusat memunculkan kemampuan untuk melakukan manipulasi.
Ia menambahkan PDIP siap berjuang baik lewat fraksi partai di parlemen, maupun di partai secara institusi.
BACA JUGA:Jadwal Pekan ke-25 Premier League 2023/2024
"Karena apa pun yang terjadi dalam dinamika politik nasional, kami punya kewajiban untuk menyampaikan apa yang terjadi kepada rakyat," tegas Hasto.
Itulah informasi seputar PDIP siap jadi oposisi jika Prabowo-Gibran menang. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.