iPhone 13 dibekali dengan kamera 12 MP untuk lensa wide serta 12 MP untuk lensa ultrawide 120 derajat.
Kamera utamanya mengusung resolusi 12 MP dan bukaan f/1.6, sementara camera ultrawide beresolusi 12 MP dengan bukaan f/2.4 dan sudut pandang 120 derajat.
Yang menjadi berbeda yaitu sensor kamera utamanya yang saat ini lebih besar.
BACA JUGA:Berikut Bocoran Harga dan Spesifikasi Xiaomi 14 Ultra yang Akan Rilis Februari Ini
Tiap satu piksel yang dihasilkan sensor kamera utama iPhone 13 berukuran 1.7 mikrometer, sementara pendahulunya hanya 1,4 mikrometer saja.
Mark Spooneuer dari Tom’s Guide meyakini bahwa kamera ultrawide iPhone ini juga mengalami suatu perubahan sensor.
Namun, hanya saja iPhone ini tidak menyebut secara spesifik, yang jelas sensor yang sekarang diharapkan bisa meningkatkan kualitas low light dan meminimalkan noise.
Kemudian, peningkatan selanjutnya ada pada sektor penstabil. iPhone 13 kini menggunakan sensor-shift OIS seperti iPhone 12 Pro Max.
BACA JUGA:Berikut Bocoran Harga dan Spesifikasi Xiaomi 14 Ultra yang Akan Rilis Februari Ini
Yang menjadi pertanyaan, apa sih bedanya dengan OIS biasa?
Namun, kamu harus tahu bahwa sensor kamera dan lensa kamera merupakan dua komponen yang terpisah, sensor kamera posisinya ini ada di bawah lensa.
Sensor-shift OIS merupakan metode untuk meredam getaran dengan menggerakkan sensor kamera, sementara lensanya diam.
Jika OIS biasa yang bergerak merupakan lensanya. Sejumlah pihak mengklaim, sensor-shift OIS lebih peka dalam meredam getaran karena bobot sensor lebih ringan dibandingkan dengan lensanya.
BACA JUGA:Ingin Pesan Tiket Kereta Api Libur Lebaran 2024, Ini Informasi Lengkapnya
Setiap satu detik, sensor juga bisa digerakkan oleh komponen actuator hingga 5000 kali guna mengkompensasi getaran.
Untuk kamera depan iPhone 13 tidak mengalami pembaruan dari pendahulunya. Untuk perekaman video, kamera belakang dapat merekam hingga resolusi 4K pada 24, 30, dan 60 fps.