LUBUK LINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Pembangunan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau dicoret dari Program Strategis Nasional (PSN).
Kendati telah dicoret dari PSN, pembangunan jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau tetap akan dijalankan.
Namun bedanya tidak mendapatkan fasilitas seperti yang masuk dalam PSN.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat(Pj) Wali Kota Lubuk Linggau Trisko Defriansyah berharap daerah yang dipimpinnya masih dapat pintu exit tol Bengkulu.
BACA JUGA:Bisakah Pengganti Presiden Jokowi Meneruskan Mega Proyek Tol Trans Sumatera
“Ya kita berharap Linggau ini bagian dari trase yang keluarnya tol, bukan istilahnya kayak dilalui saja, tapi bisa exit tol itu ada di Linggau. Masuknya lagi untuk ke Bengkulunya ada juga pintu masuk untuk ke Bengkulu," kata Pj Wali Kota, dikutip Selasa, 13 Februari 2024.
Trisko menjelaskan, hingga saat ini Pemerintah Kota Lubuk Linggau sudah membangun akses jalan di simpang empat Periuk menuju simpang empat Kelurahan Rahma.
Jalan tersebut, ditujukan sebagai pintu keluar atau exit tol Bengkulu agar dapat singgah di Lubuk Linggau.
Ada jalan TMMD itu kata Trisko dimensi lebarny memenuhi kriteria persyaratan untuk dilalui akses keluarnya dari tol.
BACA JUGA:Selain Tol Muara Enim-Lahat-Lubuk Linggau, 7 Proyek Ini Juga Dicoret dari PSN
Bila Lubuk Linggau memiliki exit tol, maka konektivitas wilayah dapat terbangun dan roda perekonomian dapat naik.
Dirinya berharap agar upaya mereka memiliki pintu keluar tol Bengkulu dapat dipenuhi oleh pemerintah.
Harapan itu menurutnya sudah ada dalam RPJM, tinggal lagi masuk tidak dalam program strategi Nasional.
“Kita doakan ini bisa masuk harapan kita,” ucapnya.
BACA JUGA:Anies Kritik Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa, Sebut Hal Itu Justru Akan Mematikan Usaha Masyarakat