Feri Setyawan, anggota KPPS Kelurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, menjelaskan soal kesehatan ini sudah dibahas dalam pertemuan KPPS.
“Pemilu 2019 lalu, kami malam hari H begadang untuk persiapan hari H. Tahun ini, kami putuskan tidak akan begadang,” kata Feri, Sabtu 10 Februari 2024.
Maksudnya, agar saat mulai bertugas pukul 06.00 WIB di TPS, tubuh segar dan bisa menyelesaikan tugas hingga tuntas.
Ia juga menjelaskan, tidak ada suplemen khusus selama pelaksanaan pemilu. Namun seperti biasanya akan menyiapkan jamu untuk anggota KPPS.
BACA JUGA:Bendera Parpol Melanggar Perda Lubuk Linggau, ini Kata Pol PP dan Bawaslu
Ketua KPPS Meninggal Dunia Usai Ikuti Pelatihan Sirekap
Ferry Alamsyah (45) merupakan Ketua KPPS di Kelurahan Baturaja Permai, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU meninggal dunia.
Almarhum meninggal dunia pada Jumat 2 Februari 2024 sekitar pukul 05.45 WIB di RS Santo Antonio Baturaja.
Menurut anggota PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Baturaja Timur, penyebab meninggalnya Ferry Alamsyah almarhum memiliki Riwayat darah tinggi.
"Ada riwayat sakit darah tinggi," ujar Bagus Mihargo, anggota PPK Baturaja Timur.
Menurut anggota PPK Baturaja Timur kejadian tersebut terjadi saat pelatihan Sirekap serentak di seluruh Indonesia.
“Info awal mulai jam 09.00 WIB, tapi mundur jam 13.00 WIB. Mundur lagi ke jam 15.00 WIB, hingga jam 18.00 WIB,” tambah Bagus.
Menurut ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Baturaja Permai, Septa Kurniawan, Almarhum Ferry Alamsyah mengikuti simulasi tersebut dari pagi sampai dengan skor hari.
BACA JUGA:Ketua KPU Diputuskan Bersalah Karena Loloskan Gibran Rakabuming Raka Sebagai Cawapres Pilpres 2024
"Usai ikut simulasi Sirekap, almarhum sempat salat magrib di Masjid. Sekitar pukul 19.30 WIB, almarhum tidak sadarkan diri di masjid,” Ujar Septa.