MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Udara yang asri kami dapat ketika akan mengakhiri perjalanan berburu buah durian di puncak Bukit Kemiri, di Desa Taba Remanik, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas.
Minggu, 4 Januari 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, kami mulai mempersiapkan diri untuk menuruni Bukit Kemiri tempat saya dan teman-teman berburu durian.
Cuaca pagi di atas Bukit Kemiri sangat cerah seakan mendukung kami yang akan melakukan perjalanan menuju ke Desa Taba Remanik, Kecamatan Selangit.
Tapi sebelum melangkahkan kaki pulang, saya dan teman-teman harus mengatur barang bawaan yang akan dibawa.
BACA JUGA:Berburu Durian di Bukit Kemiri Musi Rawas, Tidur di Atas Api, Dengar Suara Buah Jatuh Lari ke Pohon
Khusus buah durian yang kami cari malam harinya, kita kupas dan masukan dalam wadah yang telah kami siapkan dari rumah.
Ini tujuannya agar kami tidak terlalu repot membawa durian yang masih utuh. Tapi tetap ya guys, kami membawa durian yang masih utuh masing-masing 3 buah.
Buat jaga-jaga aja, kalau ditanya mertua dan istri kelihatan beneran nungguin duriannya. Heeee
Setelah semua bawaan siap, saya dan teman-teman melangkah menyusuri lereng Bukit Kemiri untuk menuju desa.
Kami berdoa semoga perjalanan kami siang ini tidak seberat malam tadi.
Baru 5 menit berjalan kami disuguhkan pemandangan yang indah dari atas Bukit Kemiri.
“Itu yang ada rumah atap warna merah, Desa Taba Remanik yang akan kita tuju,” kata Ival penduduk setempat, Minggu, 4 Februari 2024.
Benar saja guys, dari atas bukit titik awal kami menuruni Bukit Kemiri, terlihat pemandangan sangat indah.
BACA JUGA:Inilah Resep Olahan Biji Cempedak, Bisa Jadi Berbagai Makanan