“(Biaya logistik ekspor) Mengalami kenaikan lebih dari 10%,” ujar Benny.
Sementara, Josua Pardede selaku Kepala Ekonom Bank Permata mengingatkan konflik yang terjadi di Laut Merah berpotensi untuk memberi dampak kepada kondisi perdagangan baik Indonesia maupun negara lainnya.
Selain itu, Junior Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Arinda Izzaty Hafiya menimpali, ada sejumlah faktor yang dapat mendongkrak kinerja emiten transportasi dan logistik. Antara lain pertumbuhan e-commerce, berlanjutnya pembangunan infrastruktur, serta kenaikan investasi di bidang pergudangan.
Walaupun demikian, ada tantangan atau risiko yang menyelimuti sektor ini, termasuk akibat efek geopolitik mengenai konflik di kawasan Laut Merah.
BACA JUGA:Wanita Hamil Sebaiknya Tidak Memelihara Kucing, Ini 5 Penyakit Mengintai
"Bagi kapal yang menghindari Laut Merah tentu rute yang dilewati akan lebih jauh dan butuh bahan bakar lebih besar, serta pengiriman akan memakan waktu lebih lama," kata Arinda.
Itulah informasi seputar biaya logistik dari Asia ke Eropa naik tinggi, produk ekspor UMKM perlu perhatian. Semoga bermanfaat. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.