Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsha di Palestina.
Sementara Mi'raj adalah perjalanan Rasulullah SAW dari bumi menuju langit ketujuh, kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.
Sidratul Muntaha sendiri menjadi akhir perjalanan Rasulullah SAW untuk menerima perintah Allah SWT berupa sholat lima waktu sehari semalam.
Perintah itulah yang kemudian, hingga saat ini menjadi salah satu ibadah yang wajib dikerjakan umat Islam di seluruh dunia.
BACA JUGA:Viral, Intel Polisi Nyamar Jadi Penjual Martabak, Malam Ngaduk Adonan Siang Bertindak
Adapun peristiwa Isra Mi'raj tercatat dalam Al-Quran surah Al isra Ayat 1 yang artinya sebagai berikut,
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al-Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda kebesaran Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Peristiwa Isra Mi'raj ini diyakini terjadi pada 27 Rajab. Oleh karena itu pada setiap 27 Rajab setiap tahunnya, banyak umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia menjadikan momen ini sebagai bentuk syukur dan menjadikan hari penting diperingati. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.