Banjir di Muara Megang ini disebabkan luapan Sungai Lakap dan Sungai Tikip. Menyebabkan 254 keluarga di Desa Muara Megang terdampak.
Bahkan terisolir, karena akses jalan terendam banjir hingga 70 cm.
Adapun keluarga yang terdampak banjir, di Dusun 2 ada 20 keluarga. Kemudian Dusun 3 ada 37 keluarga, Dusun 4 ada 53 keluarga, Dusun 5 ada 145 keluarga.
Sehingga total ada 254 keluarga. Sementara jumlah jiwa yang terdampak 815 orang.
BACA JUGA:Rumah di Simpang Periuk Lubuklinggau Rusak Parah Diterjang Puting Beliung
Sementara itu, Selasa 16 Januari 2024, Polres Musi Rawas, Polsek Megang Sakti, bersama Bupati Mura, Hj Ratna Machmud, melakukan monitoring, penijauan, sekaligus memberikan bantuan kepada korban banjir.
Dalam penyerahan bantuan ini Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi diwakili Kasat Binmas AKP Dadang, Kasat Samapta AKP Fredy Rajagukguk Kapolsek Megang Sakti, Iptu Fauzan Aziman beserta personel serta Kepala OPD terkait dan Anggota DPRD Mura Fraksi Gerindra, Prayitno.
Kasat Binmas mengatakan pihaknya sengaja melakukan monitoring, penijauan, sekaligus memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Muara Megang.
"Dan, hasil melakukan monitoring, penijauan, khususnya di Desa Muara Megang, ketinggian air yang merendami pemukiman warga lebih kurang 1 meter hingga 1,5 meter," kata Kasat Binmas
BACA JUGA:Puting Beliung Rusak 55 Rumah di Karang Jaya
Kasat Binmas menjelaskan, peninjauan dilakukan dengan menggunakan perahu karet BPBD Kabupaten Mura, dengan cara pengecekan ke rumah-rumah warga terdampak banjir diantaranya, di wilayah Dusun 2, 3, 4 dan 5 Desa Muara Megang dengan ketinggian air yang merendam pemukiman warga lebih kurang 1 meter hingga 1,5 meter.
Selain itu, juga memberikan bantuan sembako berupa beras, susu dan roti. Adapun bantuan sembako yang di distribusikan beras sebanyak 1.270 Kg, Mie Instan sebanyak 2.540 Dus dan Air Mineral 127 Dus
"Semoga bantuan yang diberikan ini bisa meringankan beban para warga yang terdampak banjir. Selain itu juga menghimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dan waspada ditakutkan nantinya ada kenaikan debit air," tuturnya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.