LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID – Buahnya berduri, populer dengan nama durian dan saat ini banyak dijual di Kota Lubuk Linggau.
Beda daerah, sebutan untuk buah durian lain namanya. Ada yang menyebutnya menggunakan bahasa daerah. Seperti di Kota Lubuk Linggau, penduduk asli menyebutnya “Dian”.
Bagaimana di daerahmu?
Buah Durian dikenal sejak zaman Mataram Kuno atau setidaknya pasa abad ke-9.
BACA JUGA:Apa Saja Hama yang Menyerang Tanaman Durian, Simak 6 Ulasan Penting Berikut Ini
Bahkan tanaman buah musiman ini tertulis dalam naskah Kakawin Ramayana Sarga XXIV bait 98.
Dikutip dari berbagai sumber, dalam bahasa Jawa Kuno, durian dikenal dengan nama duryyan.
Sebutan nama durian terbanyak ditemukan di daerah Kalimantan karena mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda.
Untuk daerah Jawa, durian dikenal sebutan duren yang diambil dari bahasa Jawa dan Betawi.
BACA JUGA: 5 Tips Aman Makan Buah Durian, Dijamin Tidak Mabuk, Darah Tidak Naik
Sementara itu di wilayah Sumatera orang menyebutnya durian dan duren dan bahasa Gayom
Beda lagi di daerah Sulawesi. Di sana orang Manado mengenal durian dengan sebutan duriang.
Kemudian di Kota Ambon dan Kepulauan Lease durian dikenal dengan sebutan doriang.
Beda lagi di Pulau Seram bagian timur, penduduk di sana menyebutnya rulen dan orang Batak menyebutnya durian dengan nama Tarutung.
BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Durian di Lubuk Linggau, Nomor 3 Bayar Rp50 Ribu Makan Sepuasnya