2. Pemberian obat-obatan
Dokter dapat memberikan beragam jenis obat-obatan untuk menghilangkan kista. Salah satu jenis obat kista adalah suntikan kortikosteroid yang berfungsi untuk meredakan peradangan dan mengecilkan ukuran kista.
Selain itu, dokter juga dapat meresepkan obat lain, seperti antibiotik, untuk mengatasi kista yang terinfeksi.
Untuk mengurangi nyeri akibat kista, dokter juga bisa memberikan obat antinyeri, seperti paracetamol.
BACA JUGA:Ketahui, Inilah 9 Manfaat Anggur Putih untuk Kesehatan Tubuh
3. Terapi Panas
Untuk meredakan kram, gunakan bantal pemanas sebagai terapi kista ovarium.
Meletakkan botol berisi air hangat atau bantal pemanas di bagian perut bawah mungkin sama efektifnya dengan minum obat pereda nyeri.
4. Aspirasi atau sedot kista
BACA JUGA:Inilah 4 Ciri Khas dan 7 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan
Metode aspirasi dilakukan untuk mengeluarkan cairan dari dalam kista. Dokter akan menggunakan alat bantu berupa jarum yang ditusukkan ke dalam kista, kemudian melakukan penyedotan cairan kista ke dalam tabung jarum suntik.
Metode ini biasanya digunakan untuk mengatasi kista payudara dan kista ganglion.
5. Operasi
Operasi menjadi pilihan terakhir untuk mengangkat kista apabila pemberian obat dan aspirasi tidak berhasil dilakukan, terutama jika kista berada di organ dalam tubuh yang sulit dijangkau. Jenis operasi bisa berupa operasi kecil atau besar.
BACA JUGA:5 Kebiasaan Sederhana di Pagi Hari Ini Dapat Menurunkan Berat Badan, Sesimpel Itu
Perlu diingat bahwa penanganan kista oleh dokter dapat berbeda-beda karena perlu disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien dan penyebab kista.