Ia pun menusukkan pisau ke tubuh beruang tersebut. Meski demikian kaki kiri Joni tak bisa diselamatkan, tepat dib again pergelangan telapak kaki putus dalam peristiwa tersebut.
“Bagian pergelangan telapak kaki kiri korban putus dan korban melakukan perlawanan dengan cara menusuk dengan menggunakan pisau ke badan hewan beruang tersebut sebanyak 3 kali,” Ujarnya.
Selanjutnya, beruang yang mendapatkan tusukan dari Joni tersebut langsung kabur meninggalkan Joni.
Joni yang sudah dalam keadaan terluka itu pun kemudian berteriak meminta pertolongan sang ayah yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
BACA JUGA:Cerita Heri, Warga Muba yang Rumahnya Roboh Diterjang Banjir, Usai Salat Subuh Rumah Mendadak Miring
“Setelah beruang itu pergi, korban pun berteriak meminta tolong kepada ayahnya, Mardi yang saat itu sedang berada di kebun. Kemudian Mardi meminta pertolongan kepada warga dan korban berhasil dibawa kembali ke Desa Mendingin” Jelasnya.
Kemudian sekitar pukul 16.00 WIB Joni diantar warga ke Puskesmas Mendingin. Karena lukanya parah Joni kemudian dirujuk ke rumah sakit di Baturaja untuk dilakukan pengobatan.
Iptu Ibnu juga mengatakan yang menjadi penyebab Joni diserang Beruang lantaran dia adalah seorang tuna rungu, sehingga tidak mengetahui keberadaan binatang buas.
Korban menderita tuna rungu (bisu) tuli dan tidak bisa bicara sehingga kurang kewaspadaan serta hutan perkebunan warga di Desa Mendingin berada kawasan hutan cukup luas yang masih banyak terdapat binatang buas, Ujar Kapolsek. (*)
BACA JUGA:Ngilu, Seorang Wanita di Depok Lahiran Sendiri di Musala, Bayinya Dibuang di Bawah Tangga
Dapatkan update berita setiap hari dari LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.