Warga Sembatu Jaya Musi Rawas Terpaksa Pakai Air Luapan Banjir untuk Dikonsumsi, Ambil Obat Harus Berenang

Kamis 18-01-2024,13:00 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID  -  Korban banjir di Desa Sembatu Jaya Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, mulai terdampak penyakit. 

Diketahui, sudah sepekan sejak 10 Januari 2024, banjir melanda Desa Sembatu Jaya, Kecamatan BTS Ulu. 

Akibat dari banjir itu, warga kini mulai mengeluhkan sakit demam dan kesulitan air bersih.

"Nyaris seluruh dusun-dusun di Desa Sembatu Jaya terendam, sekarang kami mengungsi di sekolahan MTS, sebagian lagi warga mengunsi di Desa Mangan Jaya," kata Dadang (35) warga Sembatu Jaya kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Kamis, 18 Januari 2024. 

BACA JUGA:Alhamdulillah, Korban Banjir di Desa Sembatu Jaya Musi Rawas Akhirnya Dapat Bantuan

Menurut Dadang, warga yang mengungsi kini banyak yang mengalami demam mengigil. 

Selain itu warga juga mulai mengalami krisis air bersih. 

"Posko kesehatan berada diujung desa, hendak ke sana harus berendam juga. Kami sangat membutuhkan obat-obatan," kata Dadang.

Dadang menceritakan, Rabu, 17 Januari 2024 malam, dirinya terpaksa mengambil luapan banjir untuk dimasak dan minum. 

BACA JUGA:Sembatu Jaya Musi Rawas Sudah 3 Hari Banjir, Bantuan Belum Juga Datang, Dimana Bupatinya

Karena menurutnya hingga saat ini tidak ada bantuan air bersih.

"Sengaja saya mengambil air dimalam hari, supaya kondisi air bersih, kalau siang airnya kotor," ceritanya. 

Terpisah, M Rohman kepada wartawan mengatakan, Posko kesehatan memang ada di Sembatu Jaya. 

Namun kondisinya tidak memungkinkan, karena Polindes terendam air dan banyak obat-obatan ikut terendam.

BACA JUGA:Muhammadiyah Telah Tetapkan Hari Pertama Ramadhan Pada 11 Maret 2024, Serta Idul Fitri dan Idul Adha

Kategori :