MURATARA, LINGGAUPOS.CO.ID – Banjir di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang terjadi sejak Rabu, 10 Januari 2024 mulai surut.
Sejumlah rumah dan fasilitas umum, Selasa, 16 Januari 2024 sudah mulai dibersihkan.
Pembersihan fasilitas umum dilakukan warga bersama Anggota Samapta Polres Muratara dan Brimob Polda Sumsel.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani menjelaskan, fasilitas umum yang dibersihkan diantaranya gedung sekolah SD di Desa Karang Waru.
BACA JUGA:Polda Sumatera Selatan Bantu Water Treatment untuk Korban Banjir Muratara
Selain itu, Anggota Samapta Polres Muratara dan Brimob Polda Sumsel juga melakukan pembersihan di PAUD Nurul Hidayah serta Poliklinik Karang Waru.
Sementara itu, berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Muratara hingga Selasa,16 Januari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB banjir di Muratara masih merendam wilayah Kecamatan Karang Dapo dan Rawas Ilir.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Rupit, Rawas Ulu dan Ulu Rawas banjir sudah mulai surut.
Meskipun masih ada sejumlah wilayah yang terendam namun tidak separah sebelumnya.
BACA JUGA:Antisipasi Banjir Susulan, Tanggap Darurat Bencana di Muratara Diperpanjang
Koordinator Posko Banjir BPBD Kabupaten Muratara, Suhardiman menjelaskan, banjir di Karang Dapo masih merendam sejumlah Desa.
Adapun Desa yang mulai surut diantaranya Kertasari dan Rantau Kadam.
Untuk daerah Rawas Ilir menurutnya masih kondisi air masih dalam.
“Ulu Rawas sudah kering, Rawas Ulu sudah kering tapi mungkin masih ada spot-spot kecil namun tidak separah seperti sebelumnya," terangnya.
BACA JUGA:Pasca Banjir di Muratara, PLN UP3 Lahat dan ULP Lubuklinggau Upayakan Pemulihan Listrik