Hal ini perlu dilakukan agar tanaman semangka tetap bisa dialiri dengan air secara baik.
5. Menutupi Bedeng Dengan Mulsa Plastik
Untuk melakukan hal ini, sebaiknya kamu gunakan mulsa plastik yang diameternya berukuran kurang lebih 10 cm.
BACA JUGA:7 Pasar Unik yang Cuma Ada di Indonesia, Ada Pasar di Tengah Hutan, Yuk Cek Daftarnya
Lalu, tutup bedeng dengan jarak yang sama dan mulsa plastik ini diletakkan di atas bedeng.
Tidak hanya itu, pada pinggiran mulsa diberikan bilah atau kawat.
6. Menyemai dan Melakukan Pembibitan
Penyemaian semangka perlu dilakukan guna memberikan perlindungan terhadap bibit muda.
Dengan cara memberikan media semai dengan takaran 10 liter pupuk yang kemudian dimasukkan ke dalam wadah penyemaian.
Lalu, setelah benih muncul, sebaiknya langsung disemai kembali ke dalam polybag yang berukuran 1 hingga 1,5 cm dan harus terkena sinar matahari.
Dalam melakukan pembibitan, sebaiknya bibit diletakkan di bedeng yang sudah dilubangi sebelumnya.
7. Menanam Semangka
BACA JUGA:Pasca Banjir di Muratara, PLN UP3 Lahat dan ULP Lubuklinggau Upayakan Pemulihan Listrik
Idealnya bibit yang sudah disemai ini adalah 10-14 hari. Biasanya, bibit akan dipindahkan setelah tumbuh empat helai daun dan dipindahkan ke bedeng yang telah dibuat.
Dalam menanam semangka atau meletakkan bibit ini, sebaiknya satu lubang untuk satu bibit, sehingga tanaman semangka bisa mengalami pertumbuhan yang maksimal.