Saat itulah pertengkaran pun terjadi, terlebihnya korban juga meminta mobil yang telah diberikannya kepada TY untuk dikembalikan.
Sebab, korban akan menjual mobil itu untuk biaya kuliah adik mereka. Namun, lagi-lagi TT dan FE menolak keinginan bapaknya itu.
Lantas, H justru dianiaya oleh kedua anaknya, ia dianiaya sekitar wajah oleh FE, anak korban TT bahkan menendang dan memukul wajah bapaknya menggunakan tangan kosong, sambil mengancam untuk membunuhnya.
Namun, korban berhasil melarikan diri dan mengalami luka robek di pelipis mata kiri, pipi bengkak, lecet di tangan, bibir lecet, dan sakit perut akibat pukulan.
BACA JUGA:Sejarah Lampu Traffic Light, Pertama Digunakan di London, Hanya Ada 2 Warna
Setelah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, korban berharap agar kedua anaknya segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan semuanya.
Sementara itu, Kanit III SPKT Polresta Palembang Ipda Alamsyah menyebutkan akan meneruskan ke unit Reskrim, pelaku akan dikenai tindak pidana pengeroyokan sesuai UU nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 KUHP.
“Sudah kami terima dan akan diteruskan ke unit reskrim. Pelaku akan dikenai tindak pidana pengeroyokan,” Ujarnya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik DI SINI, kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp. Atau gabung di WhatsApp Grup melalui LINK INI.