Banjir di Musi Rawas, Warga Berhari-hari Terisolir, Jembatan Putus

Sabtu 13-01-2024,21:37 WIB
Reporter : Endang Kusmadi
Editor : Endang Kusmadi

Kemudian arus lalu lintas jalan lintas Musi Rawas - PALI dari Simpang Semambang Kabupaten Musi Rawas menuju ke Kabupaten Pali sudah bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Satlantas Polres PALI, dimana saat ini sudah membuka penutupan arus lalu lintas jalan di Simpang Talang Ubi Barat Kabupaten PALI. 

"Saat ini sudah surut ketinggian air sekitar 10 cm dan sudah bisa dilalui oleh kendaraan motor," bebernya. 

Banjir Kecamatan Muara Kelingi


Petugas Koramil Muara Kelingi mengevakuasi sepeda motor milik warga yang terjebak banjir--

Sementara itu, sebanyak 212 rumah warga di wilayah Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, terendam banjir akibat meluapnya air sungai.

BACA JUGA:Waspada, Ini Penyakit yang Muncul Setelah Banjir dan Cara Pencegahannya

Banjir di wilayah tersebut merendam 83 rumah warga di RT 01. Kemudian merendam 60 rumah di RT 02, 69 rumah di RT 03, 16 Rumah di RT 05 dan 3 rumah di RT 08.

Demikian diinformasikan Komandan Koramil 406-05 Muara Kelingi Kapten Inf Ajun Taufik bersama Babinsa Serda Samer.

Danramil juga menjelaskan bahwa banjir juga merendam sarana ibadah berupa dua mushola.

Danramil mengatakan, pihaknya melakukan peninjauan bersama dengan Camat Muara Kelingi, pihak petugas kesehatan dari Puskesmas serta didampingi Ketua RT setempat. 

BACA JUGA:Sembatu Jaya Musi Rawas Sudah 3 Hari Banjir, Bantuan Belum Juga Datang, Dimana Bupatinya

Berdasarkan tinjauan pihaknya tersebut, ketinggian air mencapai 1,5 meter hingga 2 meter. Banjir tersebut merendam 212 rumah di Kelurahan Muara Kelingi. 

"Penanganan yang dilakukan yakni melakukan pendataan jumlah valid masyarakat yang terdampak banjir," ungkapnya.

Selain itu dalam penanganan, pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial dan Polsek Muara Kelingi untuk mendirikan Posko Kesehatan dan Jalur Evakuasi korban terdampak banjir.

"Kita terus memonitor perkembangan situasi apabila air kembali naik dan mengevakuasi kelompok rentan untuk mencegah timbulnya korban," ia menjelaskan. (*)

Kategori :