Ini terjadi karena terlalu banyak gula dalam darah selama hamil. Penyebab Buang Air Kecil pada Ibu Hamil Berdasarkan Trimester
Secara umum, kehamilan trimester pertama dan trimester ketiga akan membuat ibu hamil sering buang air kecil.
Gejala ini akan mereda di pertengahan kehamilan dan kembali muncul menjelang persalinan.
BACA JUGA:Daftar 7 Produk Susu Ibu Hamil di Indomaret, Lengkap dengan Kandungan
Berikut peningkatan buang air kecil berdasarkan trimester:
Pada trimester pertama, rahim yang terletak di belakang kandung kemih mulai membesar.
Kandung kemih pun akan mengalami penekanan, sehingga tidak dapat menyimpan urine dalam jumlah banyak.
Selain itu, jumlah darah yang bersirkulasi dalam tubuh ibu meningkat pesat dibandingkan saat sebelum hamil.
BACA JUGA:Daftar 5 Produk Susu Ibu Hamil di Alfamart
Akibatnya, ginjal akan bekerja keras menyaring darah tersebut, dan kelebihannya akan dikeluarkan melalui urine.
Pada trimester kedua, keluhan sering buang air kecil sudah tidak dirasakan.
Pasalnya, rahim membesar dan posisinya naik ke rongga perut, sehingga tidak menekan kandung kemih.
Oleh karenanya, trimester kedua sering kali menjadi waktu istirahat terbaik bagi ibu hamil yang sebelumnya sering ke kamar mandi.
BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Tahu, Berikut 7 Zat Gizi Penting untuk Pertumbuhan Janin
Keluhan sering buang air kecil akan kembali di trimester ketiga.
Posisi rahim mulai turun ke rongga panggul sehingga menyebabkan adanya tekanan pada kandung kemih. Akibatnya, ibu hamil jadi lebih sering berkemih.