“Ibunya (Sutinah), sudah diamankan petugas Polsek Muara Kelingi, katanya sudah dibawa ke Polres Musi Rawas,” cerita Suwarto.
Menurut Suwarto, kejadian ini membuat panik dan tegang warga Desa Leban Jaya. Sebab kejadian tersebut baru terjadi sekali.
Ditambahkan Suwarto, setelah melakukan pembacokan terhadap SR, Sutinah hendak bunuh diri dengan cara membacokkan arit ke lehernya.
Namun berhasil diselamatkan warga.
BACA JUGA:Ini Pengakuan ODGJ di Musi Rawas yang Bunuh Ayah dan Ibunya, Berikut Penjelasan Kasat Reskrim
Kronologis terungkapnya aksi pembunuhan anak kandung di Musi Rawas itu bermula korban sedang tidur di kamar belakang dan berteriak meminta tolong.
Warga tetangga rumah korban mendengar terikan SR.
Saat itu tetangga melihat korban bercucuran darah keluar dari rumah mengira kakinya yang berdarah.
Selanjutnya korban dibawa ke Bidan setempat sebelum dirujuk ke Puskesmas.
BACA JUGA:Kronologis Anak Caleg Golkar di Musi Rawas Ditembak OTD, Warga Dengar 2 Kali Tembakan
“Malam itu langsung dibawa ke Puskesmas, tapi setelah tiba, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan,” cerita warga.
Versi lain menyebutkan, aksi pembunuhan sadis tersebut diketahui, saat terduga pelaku Sutinah mencoba bunuh diri.
Aksi Sutinah itu ternyata diketahui oleh suaminya. Kemudian suaminya mencoba menolong Sutinah.
Sementara kakak perempuan SR berinisiatif melihat adiknya di kamar.
Kakak kandung korban terkejut setelah melihat tangan SR mengeluarkan darah.