"Saya mau ngomong sama Polri yang membebaskan Polri itu saya loh ketika jadi presiden ke-5. Dipikir gampang? susah payah loh karena terpisahkan lagi dari TNI baik-baik," tuturnya.
Ia mengaku juga, setelah memisahkan tugas TNI-Polri dirinya juga membelikan semua peralatan yang dibutuhkan.
"Ada pendapatan untuk APBN-nya, saya belikan yang namanya peralatan dan lain sebagainya. Jangan macam-macam. Jangan saya di-bully," tegasnya.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang masih berstatus kader partai PDIP, diketahui tidak menghadiri HUT ke-51 PDIP. Namun Wapres Ma’ruf Amin terlihat turut hadir dalam acara tersebut.
BACA JUGA:Budidaya Ikan Gurame Cukup Gampang Guys, Cukup Ikuti Langkah Berikut Ini
Diketahui, yang turut menghadiri acara tersebut Di antaranya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Arifin Tasrif, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Semua menteri itu turut disapa Megawati dalam sambutannya.
Kemudian, Megawati juga menyapa menteri-menteri yang juga kader PDIP, seperti, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki.
Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.
Itulah informasi seputar Megawati yang tidak ingin dibully selama pemilu 2024 berlangsung.
BACA JUGA:Ikan Gurame Bermanfaat untuk Kekebalan Tubuh, Cek Fakta Berikut ini
Dapatkan update berita setiap hari dari LINGGAUPOS.CO.ID di WhatsApp. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaFcGKJ17En1Dw3lO70o kemudian klik tombol ikuti di sudut kanan atas di aplikasi WhatsApp.
Semoga bermanfaat. (*)