Pelampungnya, tidak memakai drum namun bambu utuh. Tapi bambu dipotong menjadi 2 sisi lebar dan 2 sisi panjang dan diikat pada bambu yang sudah dipotong dengan tinggi 170 cm pada dasar rakit.
Jiak rakit ingin ditenggelamkan pada air setinggi 150 cm, maka pelampung bambu dibuat dengan ketinggian yang sama dan supaya kuat. Pelampung bambu harus menggunakan diameter yang besar.
3. Pengapuran dan Pemupukan Keramba
BACA JUGA:9 Cara Budidaya Ikan Cupang, Sangat Mudah Cocok untuk Pemula
Pengapuran keramba bertujuan menetralkan pH. Sebab, jika terlalu rendah, tidak baik digunakan untuk budidaya ikan mas, pH yang ideal adalah 7 hingga 8.
Sementara, dalam pemupukan digunakan pupuk organik seperti kotoran sapi, kambing, ayam, atau kerbau dan jika memang diperlukan bisa ditambah dengan pupuk kimia.
4. Pengelolaan Air
Air menjadi habitat utama ikan sehingga harus dijaga agar ikan mas bisa tumbuh sehat dan berkembang biak dengan normal.
BACA JUGA:6 Cara Budidaya Ikan Koi, Cocok Menjadi Ide Bisnis yang Menjanjikan
Air yang kotor dan bau harus segera diganti dengan air bersih.
Pemberian pakan harus disesuaikan agar tidak ada sisa pakan yang bisa menyebabkan air menjadi kotor dan memicu pertumbuhan bakteri penyebab penyakit ikan mas.
5. Menyiapkan Induk Ikan Mas
Calon indukan haruslah dari keturunan unggulan sehingga benih yang dihasilkan juga berkualitas.
BACA JUGA:8 Tips Budidaya Burung Merpati Bisa Menjadi Ide Bisnis Auto Cuan
Ikan mas betina yang disortir sudah siap untuk dipijahkan jika sudah berumur 1,5 hingga 2 tahun dengan berat lebih kurang 2 kilogram.
Sementara, untuk induk jantan harus berusia minimal 8 bulan dengan berat sekitar 1/2 kilogram.