Apple Vision Pro juga dilengkapi dengan tombol pengaturan khusus yang membuat pengguna dapat beralih antara mode augmented reality dan virtual reality.
Selain itu ditenagai dengan chip M2 yang sudah menjadi tulang punggung beberapa perangkat Apple sebelumnya.
Chip ini dikombinasikan dengan chip baru yang diberi nama RI, berfungsi untuk memproses input dari kamera dan sensor perangkat.
Menariknya, mereka menggunakan sistem operasi baru bernama visionOS. Pihak Apple sendiri mengeklaim visionOS sebagai OS spatial pertama di dunia.
BACA JUGA:4 Cara Merakit PC Gaming untuk Streaming Bagi Pemula
Sistem operasi ini memberikan kemampuan dalam menjelajah konten, dan beralih antara aplikasi iOS tanpa perlu menggunakan alat pengendali tambahan.
Untuk itu, pengguna bisa membuka aplikasi seperti FaceTime, Safari dan sebagainya, dan menikmati berbagai konten hanya dengan pandangan, gesture tangan, kepala, atau perintah suara.
Selain itu, Apple juga mengatakan bahwa pengguna bisa menarik objek 3D dari aplikasi dan melihatnya dari berbagai sudut.
Untuk mendukung kemampuan tersebut, dikatakan membutuhkan 5 buah sensor optic dan 12 kamera yang diletakkan di berbagai sisi perangkat.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Laptop untuk Desain Grafis Terbaik, Nomor 2 Harganya Rp12 Jutaan, Dijamin Tidak Ngelag
Salah satu fitur unggulan yang dimiliki Apple Vision Pro ini yaitu EyeSight, fitur yang bisa membantu pengguna tetap terhubung dengan orang-orang sekitarnya.
Itulah informasi seputar Apple Vision Pro yang dikabarkan akan luncur pada Februari 2024 mendatang. Semoga bermanfaat. (*)