Sementara itu, bagi wanita hamil dan menyusui, konsumsi kafein yang dianjurkan adalah sebanyak 300 mg per hari.
Para pakar bahkan menyarankan untuk membatasi kafein sebanyak 200 mg setiap harinya.
Jumlah kafein ini tidak hanya berasal dari kopi, melainkan juga dari sumber lain sepeti teh, minuman berenergi, dan cokelat hitam.
3. Imbangi dengan konsumsi sumber hewani
BACA JUGA:5 Manfaat Minum Kopi Sebelum Olahraga di Pagi Hari untuk Kesehatan
Salah satu gangguan kesehatan karena minum kopi setelah makan adalah mengurangi kemampuan tubuh menyerap zat besi.
Hal ini karena polifenol merupakan penghambat utama penyerapan zat besi.
Kopi cenderung menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati. Nah, supaya terhindar dari risikonya, kamu bisa mengonsumsi sumber protein hewani, tembaga, dan vitamin C.
Meskipun demikian, jika kamu ingin mengonsumsi makanan berprotein nabati masih bisa dengan menambah jumlah asupannya atau mengurangi kapasitas kopi yang diminum.
BACA JUGA:5 Cara Aman Minum Kopi Tanpa Khawatir Asam Lambung Naik
4. Hindari kopi bersamaan dengan makanan tertentu
Hindarilah daging merah, tiram, unggas, dan kacang-kacangan, karena kopi akan membentuk ikatan dengan mineral zink di dalamnya.
Kopi juga memengaruhi penyerapan kalsium jika mengonsumsinya setelah minum susu yaitu menyebabkan kalsium banyak terbuang lewat urin.
Hindari pula makanan yang digoreng atau yang berlemak karena meningkatkan kolesterol.
BACA JUGA:Battle Review Si Kopi Manis Vs Si Kopi Pahit, Mana yang Kamu Pilih
5. Minum air putih dulu