2. Alami GERD
Kafein juga dapat memicu GERD, selain itu asupan kopi, teh, dan soda (semua jenis minuman yang berkafein) telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gejala gastroesophageal reflux.
3. Alami Insomnia atau Kurang Tidur
Karena kandungan kafein pada kopi yang tinggi, konsumsi kopi dapat mengganggu pada pola tidurmu dan peningkatan insomnia.
4. Gangguan Kecemasan
The National Institute of Mental Health di Amerika Serikat menyarankan bagi Anda yang sering mengalami gangguan cemas untuk menghindari kopi ataupun minuman berkafein.
Hal tersebut karena kafein dapat memperparah kecemasan dan membuat Anda tidak dapat tertidur pulas atau mencetuskan respon flight or fight tubuh. Jadi bagi Anda yang merasa cemas, bisa jadi kopi yang Anda minum sudah terlalu banyak.
5. Jantung Berdebar
BACA JUGA:Ampas Kopi Jangan Dibuang, Ketahui 7 Manfaatnya untuk Kulit Wajah Hingga Kaki
Tanda bahwa kamu harus berhenti minum kopi ialah jika mengalami keluhan jantung berdebar. Sebab kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi menyebabkan beberapa kasus keluhan jantung berdebar yang berujung pada keluhan pusing berputar hingga pingsan.
Perlu diingat, jika Anda mengalami keluhan jantung berdebar, sebaiknya hindari sama sekali minum kopi.
6. Sakit Kepala
Pada dasarnya kafein (dengan dosis yang sesuai) dapat membantu meringankan nyeri kepala yang Anda alami. Oleh karena itu, tak heran kafein sering kali menjadi kandungan obat anti nyeri yang dijual di pasaran.
BACA JUGA:Battle 6 Merek Kopi Sachet Cappucino yang Nyaman di Lidah, Lambung dan Kantong
Akan tetapi, sebaliknya , berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins University, bahwa minum kopi lebih dari 500 mg kafein atau setara dengan 5 cangkir kopi, hal itu justru dapat membuat Anda mengalami sakit kepala dan badan lemas.