Kemudian, pada saat itu Kota Lubuklinggau yakni Kota Administratif yang dipimpin Walikota pertama Bapak Taufik Rahman yang selanjutnya Abas Mahdin dan yang ketiga Bapak HA Karim AR yang merupakan orangtua saya sendiri.
BACA JUGA:Fauzi H Amro dan Yopi Karim Siap Menangkan Anies Baswedan
Lanjutnya, Walikota selanjutnya Bapak H Riduan Effendi sampai daerah ini menjadi otonomi daerah baru yang menjadi Walikota pertama yang dipilih oleh DPR pada tahun 2003-2008.
"Dan pemekaran daerah otonomi daerah Kabupaten Musi Rawas Utara yaitu pada tahun 2013 dan menjadi definitif pada tahun 2015 hingga saat ini,"jelasnya.
Dikatakannya, bahwa dari dulu di Bumi Silampari sudah ada Anggota DPR RI yang menjadi perwakilan yang pertama yakni Bapak H Ridwan Mukti pada periode 1999- 2004 dan 2024-2009 akan tetapi beliau mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Musi Rawas dan terpilih pada tahun 2005.
Kemudian, yang kedua yakni Bapak Hilman Hindra Nursamsi asli putra Lubuklinggau periode 2009-2014 dan beliau dari Dapil Provinsi Banten.
BACA JUGA:Fauzi H Amro Calon Tunggal Ketua Pemuda Pancasila
"Dan yang ketiga yakni Kakak H Fauzi Amro dari tahun 2014-2019 hingga ke 2024 dan bahwa ada putra putri Silampari yang duduk dari dulu sebagai Anggota DPR RI mewakili kita semua," Ia menambahkan.
Menurutnya, kita tidak boleh melupakan sejarah bahwa dari dulu ada putra putri yang berasal dari Bumi Silampari ini yang duduk di Senayan sebagai Anggota DPR RI.
"Jadi kalau kita naik kita tidak harus menjatuhkan seseorang, marilah kita saling mengajak dengan tidak saling mengejek, marilah kita saling merangkul dengan tidak saling memukul dan marilah kita saling mencari solusi dengan tidak mencaci maki," tegasnya.
Lanjutnya, walaupun banyak tekanan-tekanan, halangan tapi Alhamdulillah kami bersama Kakak H Fauzi Amro terus bergerak untuk melakukan pemenangan pada Pemilu 2024 yang akan datang.
BACA JUGA:Fauzi H Amro Hadiri Safari Jumat NasDem Lubuklinggau, Jabarkan Program Permodalan
"Karena kalau ada putra daerah yang jadi sebagai Anggota DPR RI beliau selalu berkontribusi pada pembangunan di Bumi Silampari yakni yang pertama Bandara Silampari itu 100 persen dana yang digelontorkan pusat yang diupayakan oleh Kakak H Fauzi Amro," tambahnya.
Kemudian, Pemerintah Daerah hanya menyiapkan lahan yang sudah diganti rugikan oleh Pemda dan yang kedua Kakak H Fauzi Amro telah membantu Alsintan di Kabupaten Musi Rawas, membantu Masjid, Mushola, TK, Paud se Bumi Silampari melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSI).
Lanjutnya, dana DAK harus ada sinergitas antar Pemda dengan Pemerintah pusat yang didorong melalui Anggota DPR RI.