LINGGAUPOS.CO.ID - Viral di media sosial, sebuah video gerakan Pro-Palestina. Gerakan tersebut dilakukan di sebuah mal mewah di Amsterdam, Belanda tepatnya di Bijenkorf.
Diambil dari berbagai sumber yang dikutip pada Senin, 25 Desember 2023.
Dari sebuah unggahan akun Instagram @plant.eenolijfboom, memperlihatkan orang-orang yang sedang asyik berbelanja di sebuah mal mewah di Amsterdam.
Diketahui, tepatnya di gerai merek fashion ternama. Lalu kemudian terdengar sebuah pengumuman seperti yang biasanya terdengar jika ke pusat perbelanjaan.
BACA JUGA:Inilah 5 Gejala Baby Blues, Wajib Diketahui Ibu Baru
Pada saat pengumuman diputar, orang-orang yang sedang berbelanja otomatis memalingkan perhatiannya kepada suara pengumuman tersebut.
"Yang terhormat para pengunjung, selamat datang di Bijenkorf. Di musim Natal ini kami mengajak anda untuk berhenti berbelanja saat bom-bom berjatuhan." ucap pengumuman tersebut.
Setelah itu, lembar-lembar kertas berjatuhan dari lantai atas. Seperti mengingatkan para pengunjung pada tindakan tentara Israel yang kerap menghujani warga Gaza dengan kertas yang bertuliskan kalimat pengusiran jelang serangan udara.
"Beginilah cara penindasan tentara Israel memberitahu penduduk Gaza bahwa kematian mereka sudah dekat. Dengan menjatuhkan kertas-kertas di atas kepala mereka." lanjut pengumuman tersebut.
BACA JUGA:Pemuda Lubuklinggau Nyaris Dihakimi Massa di Tanah Periuk Musi Rawas, Begini Ceritanya
Tidak hanya sampai disana, narasi pun berlanjut pada dara korban meninggal di Gaza akibat serangan dari Israel ini serta ajakan untuk tidak membeli produk dari sejumlah ternama yang disebut Pro-Israel.
"Lebih dari 200.000 orang di Gaza terbunuh di musim dingin ini, didukung oleh pajak belanja anda."
"Ketika anda membeli merek-merek seperti L'Or***, Chan**, dan D**r, anda memastikan bahwa Israel dapat melanjutkan genosidanya terhadap rakyat Palestina," sambungnya
Menurut keterangan, narasi pengumuman tersebut pun mengingatkan, ketika para pengunjung yang sedang mencari hadiah Natal yang sempurna dari toko-toko merek yang diboikot, saat itu juga anak-anak di Gaza terus menjadi korban.
BACA JUGA:Tungku Smelter PT ITSS Meledak, Belasan Bekerja Tewas Terpanggang