Mata minus dapat meningkat seiring bertambahnya usia terutama pada anak-anak.
Peningkatan mata minus dapat menyebabkan risiko lebih tinggi terkena penyakit mata yang mengancam penglihatan.
Pertumbuhan mata pada anak menyebabkan miopia semakin memburuk saat mata tumbuh dan berubah bentuk.
Struktur mata anak terus berkembang hingga usia 20 tahun. Pertumbuhan mata berhenti pada usia 20.
BACA JUGA:Mantan Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra Turun ke Jalan di Banyuasin, Ini yang Dilakukan
3. Jarang Melakukan Aktivitas di Luar Ruangan
Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa penyebab rabun jauh juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan jarang melakukan aktivitas di luar ruangan.
Pasalnya, tingkat cahaya di dalam dan luar ruangan berbeda sehingga berpengaruh pada kesehatan mata Anda.
Pencahayaan dalam ruangan umumnya lebih gelap dan terbatas daripada pancaran sinar alami di luar sana.
BACA JUGA:5 Tanaman Hias Bunga yang Disukai Wanita, Laki-laki Harus Tahu!
Hal ini kemudian membuat mata lama-lama lelah dan menurun kemampuannya untuk menangkap cahaya.
Oleh karena itu, jika keadaan mengharuskan Anda berkegiatan di dalam ruangan, usahakan atur pencahayaan ruangan sebaik mungkin agar tidak merusak mata.
4. Kebiasaan Membaca
Meskipun bukan menjadi penyebab mata minus yang utama, kebiasaan membaca meningkatkan risiko Anda untuk mengalami rabun jauh.
BACA JUGA:11 Cara Mengurangi Konsumsi Gula, Ampuh Buat yang Diabetes
Terutama jika Anda sering membaca di tempat yang redup dan jaraknya terlalu dekat ke mata.