Sultan Mahmud Mahidi memerintah Kesultanan Jambi antara 1821 hingga 1826.
Selain itu terdapat juga makam Raden Muhammad Tahir atau disebut dengan Raden Mattaher. Merupakan salah satu pejuang yang melawan kolonial Belanda, dan penerus perjuangan Sultan Thaha Syaifudin yang ternama di Jambi.
BACA JUGA:8 Wisata Pantai di Padang Sangat Menakjubkan, Sangat Cocok Untuk Liburan
Selain itu situs makam rojo-rojo juga terdapat sejumlah makam lain yang merupakan keluarga kerajaan.
Nisan makam terbuat dari kayu sungkai, berbentuk gada dan diukir pada permukaannya.
Ada juga berbagai artefak atau temuan-temuan sejarah Jambi Kuno hingga masa perjuangan yang kini tersimpan rapi di beberapa museum yang ada di Jambi.
Nah, itulah informasi seputar wisata sejarah yang ada di Jambi. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. (*)