- Membersihkan gulma, sisa tanaman, dan batu yang ada di lahan tersebut.
- Membalikan tanah menggunakan traktor atau alat yang fungsinya sama.
- Menghancurkan gumpalan tanah agar menjadi lebih halus dan rata.
- Membuat bedengan.
- Membuat lubang dan alur tanam pada bedengan.
2. Persiapan bibit
Persiapan bibit biasanya dilakukan bersamaan dengan kegiatan pengolahan lahan.
Pembibitan bertujuan mendapatkan tanaman muda yang tumbuh dengan baik.
Pembibitan bisa dilakukan secara generatif dan vegetatif. Perbanyakan tanaman secara generatif dilakukan menggunakan biji.
Sedangkan, perbanyakan lewat vegetatif dilakukan dengan cara stek, cangkok, okulasi, runduk, dan kultur jaringan. Sistem perbanyakan ini disesuaikan dengan jenis tanamannya.
3. Penanaman
Bibit tanaman yang sudah didapat tidak bisa langsung ditanam. Bibit tanaman harus diseleksi terlebih dahulu.
Hanya bibit yang sehat dan tumbuh baik yang akan ditanam.