Setelah itu siram dengan cara dipercikkan dan disimpan ditemapt yang terlindungi.
Setelah semingu biasanya sudah muncul tunas dan jika sudah berumur 3 minggu bisa dipindahkan kedalam polybag persemaian atau dipindahan lagsung ke dalam pot yang lebih besar.
2. Merawat bunga Vinca
Vinca jenis ini lebih suka panas ketimbang air hujan. Sebab, air hujan mengandung asam yang bisa membuat lebih gampang terserang jamur Fusarium.
BACA JUGA:Budidaya Tanaman Hias Membutuhkan Media Tanam yang Baik untuk Anda Koleksi di Rumah
Jadi lebih baik lindungi tanaman ini selama musim hujan.
Beda dengan jenis hybrid, Vinca lokal justru tahan hujan. Selain itu, bentuknya juga lebih tinggi.
Sedangkan Vinca hybrid cenderung pendek. Mayoritas juga menjuntai. Namun keduanya sama-sama bisa berbunga lebih banyak jika sering di-pruning atau dipangkas.
Kunci dari tanaman vinca yang berdaun dan berbunga lebat adalah pruning (pemangkasan) dan pemupukan.
BACA JUGA:Tanaman Ini Disebut Sebagai Bibir Pelacur, Warna Merahnya Mempesona, Berikut Faktanya
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Jika batang tanaman sudah cukup tebal, pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar agar akarnya bisa menyebar.
Jika pot terlalu kecil, tanaman vinca tidak akan bisa tumbuh subur.
Lakukan pemupukan setelah tanaman setinggi 3 cm.
BACA JUGA:5 Tanaman menyeramkan yang Pernah Ditemukan Ini Memiliki Nama yang menyeramkan, Nomor 5 Diluar Nalar
Gunakan NPK 32-10-10 atau pupuk yang mengandung nitrogen tinggi lainnya.