Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi SAW tidak menganggap air liur kucing sebagai najis.
Lebih lanjut, air liur kucing tidak najis karena kucing termasuk hewan thaharah (suci).
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
“Dari Kabsyah, putri Ka'ab binti Malik, yang berada di bawah perawatan Ibnu Abi Qatadah:
BACA JUGA:9 Cara Membuat Kucing Kampung Memiliki Bulu Lebat dan Gembul, Cat Lovers Catat!
Ketika Abu Qatadah masuk, dia menuangkan air wudhu untuknya.
Kemudian, seekor kucing datang dan minum dari air tersebut.
Abu Qatadah pun mendiamkan wadah tersebut hingga kucing selesai minum.
Kabshah berkata; ‘Saya ingin melihatnya.’
BACA JUGA:Cat Lovers, Yuk Kenali 5 Arti dari Posisi Tidur Kucing Kesayanganmu
Abu Qatadah bertanya; ‘Apakah kamu terkejut, wahai putri saudaraku?’ Kabshah menjawab; ‘Iya.’
Abu Qatadah lalu berkata; ‘Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:
“Kucing bukanlah makhluk najis. Mereka adalah makhluk yang sering mengelilingi kalian.”
Sementara itu, Imam Nawawi dalam kitab al-Majmu’ Syarah al-Muhadzab, jilid II, halaman 559 mengatakan bahwa zat-zat yang disebutkan.
BACA JUGA:10 Pahala dan Manfaat Memelihara Kucing dalam Islam, Nomor 6 Tidak Disangka
Seperti keringat, air liur, dahak, dan air mata, dianggap suci dalam Islam.