3. Berfungsi sebagai investigasi kecelakaan.
4. Apabila terpasang di OBU bisa mengetahui kehilangan kendaraan.
Adapun kekurangan atau kelemahan dari sistem MLFF berbasis GNSS yang perlu dicermati, sebab:
1. MLFF berbasis GNSS sangat bergantung pada jaringan saluler GSM (3G/4G/5G) di sepanjang tol.
2. Harus ada tambahan OBU di kendaraan atau e-OBU di handphone.
3. Pengguna jalan tol belum semuanya menguasai teknologi IT pada handphone berbasis GNSS.
4. Selalu ada saldo dalam e-wallet.
5. Harus selalu ada data internet pada gawai ketika di jalan tol.
Berikut ancaman-ancaman yang bisa timbul jika MLFF berbasis GNSS diterapkan di Indonesia, sebagai berikut.
1. Data GNSS/OBU dan data kelas kendaraan jalan tol berbeda, dapat menyebabkan kerugian tarif jalan tol.
BACA JUGA:Kartu Tol Akan Dihapus di Semua Gerbang Tol Mulai 2024, Ini Gantinya dan Perbedaannya
2. Dengan sengaja menerobos dan tidak bayar tol (ghost car).
3. Gangguan sistem payment dalam aplikasi.
4. Gangguan jaringan saluler atau blank area sinyal di jalan tol.
5. Kebocoran data-data pelanggan jalan tol.