
BACA JUGA:2 Ibu Guru Korban Begal di Musi Rawas Trauma, Polisi Kejar 3 Pelaku
2. Korban Berjumlah 8 orang
Korban pelecehan seksual terduga oknum dosen berinisial KC berjumlah delapan orang. Sebagaimana yang diungkap oleh Direktur WCC Nurani Perempuan, Rahmi Meri Yenti.
Rahmi mengatakan hingga kini korban masih mengalami trauma yang sangat mendalam. Korban juga belum mau melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian karena takut tidak lulus dari kmpus.
3. Modus Ancam tidak Luluskan Mata Kuliah
Rahmi Meri Yenti juga mengatakan pelaku melakukan aksi dengan modus mengancam korban yang ingin memperbaiki nilainya.
BACA JUGA:Pengakuan Tersangka Perampok di Musi Rawas yang Merudapaksa Korban Bikin Emosi
Korban diancam tidak akan lulus mata kuliah yang diampuh oleh dosen KC.
4. Dosen Sudah Dinonaktifkan
Oknum dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual pada mahasiswinya sudah dinonaktifkan.
Dia tidak lagi mengajar untuk sementara waktu. Hal ini diungkap oleh Kasi Humas dan Protokoler Unand Benny Amir.
BACA JUGA:Cinta Ditolak Ibunya, Pria di Cirebon Culik dan Cabuli Bayi 4 Bulan
5. Kasus Pelecehan Diketahui Sekitar Januari atau Februari 2022
Benny Amir juga mengatakan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Unand telah menangani kasus ini sejak Oktober 2022.
Penanganan kasus sudah berjalan sesuai dengan Persekjen nomor 17 tshun 2022 tentang pedoman pelaksanaan Permendikbud No 30 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
6. Ikatan Alumni FIB Unand Siap Advokasi Korban