Berkat kandungan gizi ini, dapat meningkatkan fungsi penglihatan terutama masalah penglihatan di malam hari akibat rabun senja serta memperlambat degenerasi makula.
4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya
Kandungan pare mampu mencegah penyakit pernapasan umum, seperti batuk, flu, atau pilek.
Bahkan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jus dari buah pare juga digunakan untuk mengobati kondisi pernapasan tertentu seperti batuk kering, bronchitis, dan asma selama ratusan tahun.
Pare memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan anti virus yang membuat pare menjadi makanan tambahan yang ideal dalam menjaga kesehatan pernapasan.
5. Mengobati masalah kulit
Manfaat pare selanjutnya yaitu sebagai pengobatan alternatif untuk berbagai masalah kulit, baik yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri.
Senyawa anti jamur dan antibakteri yang terdapat dalam daun pare bisa membantu melawan infeksi kulit, termasuk kurap (ringworm) dan kudis (scabies).
Caranya, anda cukup mengekstrak daun pare dan oleskan pada area kulit yang mengalami gangguan. Senyawa anti-inflamasi menghentikan aktivitas guanylate cyclase, yakni enzim yang dapat memperburuk kondisi psoriasis.
6. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Pare juga dipercaya memiliki efek pencahar alami yang dapat membantu meredakan sembelit atau konstipasi.
BACA JUGA:Sombong Amat! Israel Klaim Air Hujan Milik Mereka, Warga Palestina Dilarang Mengumpulkan Air
Senyawa antibakteri pada pare juga dapat membantu melawan bakteri Helicobacter pylori (H.Pylori) yang menyebabkan tukak lambung.
Tinggi kandungan charantin mampu membantu meningkatkan serapan glukosa dan sintesis glikogen.