Sejarah Es Krim Walls yang Diboikot, Dinilai Pro Israel

Jumat 24-11-2023,10:45 WIB
Reporter : Indah Manda Sari
Editor : Budi Santoso

LINGGAUPOS.CO.ID – Es Krim Wall’s produksi Unilever menjadi salah satu produk yang diboikot karena dinilai pro Israel. 

Diketahui Wall's merupakan merek makanan asal Inggris yang mencakup produksi daging dan es krim bagian dari Unilever. 

Perusahaan ini didirikan di London pada tahun 1786 oleh Terence Banyard. Kemudian  diakuisisi pada tahun 1922 oleh Lever Brothers, yang menjadi bagian dari Unilever pada tahun 1930. 

Pada suatu musim panas, demi menghindari PHK akibat pelemahan pangsa pasar daging sebagai produk intinya, Wall's memproduksi berbagai es krim pada tahun 1922. 

BACA JUGA:Tips Cara Makan ES Krim Tanpa Takut Gendut

Unilever menjual produk daging dan lisensi untuk menggunakan merek Wall's. Seperti di Britania Raya pada tahun 1996 untuk Kerry Group. 

Wall's itu sendiri kini sebagai inti dari bisnis es krim global dari Unilever Heartbrand. 

Penggunaan merek dagang Wall's digunakan saat ini di Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Yordania. 

Kemudian Lebanon, Malaysia, Maldives, Mauritius, Pakistan, Filipina, Qatar, Arab Saudi. 

BACA JUGA:Es Cappucino Minuman Kekinian yang Sangat Populer Dikalangan Anak Muda, Berikut ini Resep dan Cara Membuatnya

Lalu Spanyol, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.

Berikut daftar produk walls :

- Wall's Cornetto Disc Chocolate

- Wall's Cornetto Disc Oreo

BACA JUGA:10 Manfaat Makan Es Krim untuk kesehatan

Kategori :