LINGGAUPOS.CO.ID – Di dalam Islam arti mimpi disebut dengan tafsir mimpi. Tafsir mimpi ini termasuk pengetahuan yang sulit untuk dipelajari, apabila dibandingkan dengan ilmu yang lainnya.
Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari NU Online, Kamis, 23 November 2023, dijelaskan mimpi merupakan salah satu bagian dari wahyu kenabian.
Namun, tidak semua mimpi dapat ditafsirkan, juga tidak semua orang dapat secara sembarang menafsirkan arti dari sebuah mimpi.
Nabi Muhammad SAW, membagi jenis mimpi ke dalam tiga bagian.
BACA JUGA:Dudeism, Sekte Agama Baru yang Ajarkan Hidup Santai
Di dalam salah satu hadistnya, beliau bersabda:
“Mimpi itu ada tiga. Mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi karena bawaan pikiran seseorang atau ketika terjaga, dan mimpi menyedihkan yang datang dari setan.
Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian senangi, maka jangan kalian ceritakan pada siapa pun, berdirilah dan shalatlah!” (HR Muslim).
Menurut hadist di atas dapat dipahami bahwa tidak semua mimpi yang dialami oleh seseorang bisa dijadikan sebagai petunjuk.
BACA JUGA:5 Azab Anak Durhaka: Wangi Surga Takkan Tercium Olehmu, Jangan Durhaka Pada Orang Tua
Sebab ada kemungkinan mimpi yang dialami bukan berasal dari petunjuk Allah.
Tetapi bisa saja karena bisikan setan atau tersibukkkannya seseorang dalam memikirkan suatu objek tertentu dan lalu terbawa mimpinya.
Mimpi yang bisa dijadikan suatu pijakan yaitu mimpi yang benar-benar berasal dari petunjuk Allah SWT. Di dalam Al-Qur’an dijelaskan:
“Bagi mereka berita gembira dalam kehidupan dunia dan di akhirat,” (QS. Yunus: 64).
BACA JUGA:Baca Doa ini Selepas Salat Subuh, Akan Dimudahkan Rezeki Oleh Allah SWT