3. Budaya seks kasual
Tidak bisa dipungkiri, keberadaan aplikasi dating jadi membudayakan seks kasual ataupun seks tanpa komitmen.
Seks tanpa komitmen tidak hanya mengganggu kestabilan emosi, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit menular seks.
BACA JUGA:5 Inspirasi Desain Kamar Tidur yang Bikin Tidur Kamu Lebih Nyenyak
4. Citra tubuh yang buruk
Penggunaan aplikasi dating dapat membantu membentuk citra diri seseorang.
Selain memilih calon matchnya melalui pertimbangan penampilan fisik (foto) yang menarik, pengguna juga memilih calon match dari kemungkinan apakah orang tersebut juga memilih dirinya atau tidak.
Pertimbangan-pertimbangan demikian akan menempatkan pengguna pada pengevaluasian diri terus-menerus, dan mempertanyakan kelayakan diri untuk di swipe right.
BACA JUGA:8 Cara Mencari Tujuan Hidup, Agar Hidup Memiliki Makna dan Tujuan
5. Dapat menurunkan produktivitas
Aplikasi kencan online dapat menurunkan produktivitas. Adanya notifikasi yang terus menerus muncul dan dorongan untuk seing swipe aplikasi kencan online justru akan mengganggu dan menjauhkan anda untuk mengerjakan tugas penting seperti tugas sekolah, pekerjaan, atau menjalin hubungan pribadi.
6. Menurunkan harga diri
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 oleh Body Image, menyebutkan bahwa penggunaan aplikasi kencan online akan membuat anda jadi lebih cenderung merasa negatif terhadap diri sendiri daripada orang yang tidak menggunakan aplikasi kencan.
BACA JUGA:Keren! Belajar Pengolahan Sampah Hingga Tata Kelola Lingkungan, Pandawara Group Diundang ke Denmark
Pengguna aplikasi kencan online memiliki tingkat kepuasan yang jauh lebih rendah terhadap wajah dan tubuh mereka.
Itulah beberapa dampak buruk aplikasi kencan online terhadap kesehatan mental.