LINGGAUPOS.CO.ID - Faktanya, aplikasi dating online tidak hanya rentan terjadi love scam yang merugikan secara finansial, tetapi juga emosional.
Menurut American Psychological Association pengguna aplikasi dating online Tinder banyak yang mengalami kesehatan mental terkait penolakan rutin dan keraguan akan nilai diri.
Lalu bagaimana aplikasi dating online dapat berpengaruh pada kesehatan mental? Berikut ini bahaya atau dampak negatif dari aplikasi dating online bagi kesehatan mental, diantaranya:
1. Tekanan psikologis
BACA JUGA:Lagu Bebas Rhoma Irama, Rindu Kasih yang Lama Berpisah
Orang yang menggunakan aplikasi kencan cenderung lebih tertekan, cemas, atau depresi.
Pengguna aplikasi kencan menghadapi stres tiga kali lipat dibandingkan dengan non-pengguna.
Jumlah ini bisa meningkat jika pengguna aplikasi kencan menggunakan aplikasi tersebut dalam jangka waktu yang lama.
Mengapa pengguna aplikasi ini rentan mengalami tekanan psikologis? Ini bisa terjadi ketika pengguna aplikasi mencari validasi dari rekan matchnya.
BACA JUGA:Sejarah Musik Dangdut yang Ikonik dengan Rhoma Irama
Sebenarnya mengejar validasi eksternal, baik melalui kencan online maupun media sosial, dapat memberikan tekanan emosional.
2. Masalah kepercayaan
Sering mendapatkan rekan match penipu, suka berbohong, dan anti-komitmen sedikit banyak akan mempengaruhi cara pandang pengguna akan suatu hubungan.
Pada akhirnya, ketika orang tersebut punya kesempatan berada pada hubungan yang nyata, besar kemungkinan dia mengalami trust issue, alias susah percaya dengan pasangannya.
BACA JUGA:Jokowi Lepas Pesawat Kemanusiaan, Kirim Bantuan Tahap Kedua untuk Warga Palestina
Kebiasaan untuk mencari yang lain dan tidak gigih berusaha mempertahankan hubungannya juga kemungkinan lebih besar terjadi pada pengguna aplikasi dating.