LINGGAUPOS.CO.ID – Setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa No.83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina, muncul daftar produk yang wajib diboikot.
Daftar produk tersebut kemudian berseliweran di media sosial. Bahkan ada masyarakat yang terang-terangan melakukan boikot.
Kemudian, MUI mengklarifikasi, tidak pernah merilis daftar produk Israel dan afiliasinya yang diboikot.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda menjelaskan, MUI juga tidak pernah mengharamkan produk-produk Israel dan afiliasinya.
BACA JUGA:Boikot Israel Gerakan yang Dipelopori BDS, Kenali Apa itu BDS yang Saat Ini Heboh Diserukan
Yang diharamkan adalah aktivitas dukungan terhadap produk Israel dan afiliasinya.
Huda mengaku, MUI sama sekali belum mengetahui apakah produk-produk yang beredar memang benar-benar produk Israel dan afiliasinya atau tidak.
Namun yang jelas, MUI sama sekali tidak pernah merilis daftar produk Israel maupun pro Israel yang harus diboikot.
Terpisah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia, merilis daftar produk yang harus diboikot, divestasi dan target tekanan masyrakat non boikot.
BACA JUGA:Benarkah PONDS Produk yang Diboikot Karena Pro Israel, Berikut Ulasannya
Dikutip LINGGAUPOS.CO.ID dari Instagram @gerakanbds, Sabtu 18 November 2023, berikut daftar produk yang menjadi target.
Target Boikot Utama
Gerakan BDS Indonesia mengeluarkan daftar boikot total, yang sudah mereka pilih secara teliti.
Dengan alasan karena terdapat bukti yang nyata terkait keterlibatan mereka dalam kejahatan apartheid Israel.
BACA JUGA:Benarkah Oreo dan Biskuat Diboikot Karena Produk Pro Israel, Begini Penjelasannya