5. Gangguan Kesehatan Fisik
Overload kerja dapat berkontribusi pada masalah Kesehatan fisik seperti sakit kepala, gangguan tidur, gangguan pencernaan dan menurunya sistem kekebalan tubuh.
6. Ketidakseimbangan Kehidupan Kerja dan Kehidupan Pribadi
Overload kerja dapat mengakibatkan ketidaseimbangan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi, hal tersebut tentunya menyebabkan stress tambahan di luar lingkungan kerja.
BACA JUGA:Boikot Israel Gerakan yang Dipelopori BDS, Kenali Apa itu BDS yang Saat Ini Heboh Diserukan
7. Peningkatan Tingkat Absensi
Pekerja yang merasa terlalu terbebani oleh pekerjaan mungkin cenderung mengambil cuti lebih sering atau bahkan melakukan absensi kerja.
8. Menurunya Kualitas Pekerjaan
Overload kerja dapat mengakibatkan penurunan kualitas pekerjaan karena kurangnya waktu dan energi untuk melakukan tugas dengan baik.
BACA JUGA:Prediksi Indonesia U-17 vs Maroko U-17, Piala Dunia U-17, Kamis 16 November 2023, Kick Off 19.00 WIB
Untuk mengatasi dampak buruk dari overload kerja, baik Perusahaan dan pekerja terutama perusahan untuk mempertimbangan kebijakan manajemen beban kerja yang lebih baik baik, mendorong keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi.
Menyediakan sumber daya yang mendukung kesejahteraan karyawan, untuk pekerja sendiri harus menyadari batas kemampuan mereka dan komunikasikanlah dengan atasan jika merasa terlalu terbebani.
Nah itulah 8 dampak buruk overload kerja.
Ikuti terus LINGGAUPOS.CO.ID untuk terus mendapatkan informasi menarik, terupdate serta terpercaya setiap harinya, karena LINGGAUPOS.CO.ID selalu ada yang baru.
BACA JUGA:Dugaan Kasus KDRT, Dokter Qory Malah Dilaporkan Hilang Oleh Suaminya
Jika kalian merasa artikel ini bermanfaat kalian bisa membagikan artikel ini ke semua sosial media yang kalian miliki, seperti yang terterah di bagian bawah artikel.