LINGGAUPOS.CO.ID – Saat ini dunia sedang dihebohkan atas serangan Israel terhadap Palestina, Israel Yahudi memiliki dua hal yaitu sistem Zionisme dan Kapitalisme, latas apakah yang dimaksud dengan Zionisme dan Kapitalisme? Jika kalian penasaran yuk simak artikel ini sampai selesai.
LINGGAUPOS.CO.ID mengutip dari buku berjudul Yahudi Zionis Kapitalis karya Gerald L.K Smith berikut ini yang dimaksud dengan Zionisme dan Kapitalisme:
Apa Itu Zionisme
Zionisme adalah sebuah Gerakan politik dan nasionalisme pertama kali keraguan ini muncul pada abad ke-19 dengan tujuan untuk mengembangkan negara yahudi di Palestina.
BACA JUGA:Bukan Hanya Indonesia, Berikut Produk Terbaru Israel Target Boikot Internasional
Gerakan tersebut menekankan pemulangan orang yahudi ke tanah Israel (Eretz Yisrael atau Palestina) yang menurut mereka itu adalah tanah air di Sejarah mereka.
Gerakan ini muncul sebagai solusi untuk mengatasi masalah diaspora (bangsa atau etnis yang terpaksa meninggalkan tanah mereka) dan anti semitisme yang dialami oleh komunitas Yahudi di berbagai belahan dunia.
Adapun bentuk dari Zionisme sendiri antara lain Zionisme Politik, religius, sosial dan budaya, Gerakan ini memuncak dengan berdirinya negara Israel di tahun 1948, namun terdapat banyak pendapatan terkait dengan hak serta status tanah Palestina yang berlanjut sampai hari ini.
Ketegangan dan konflik masuk terus ada di Kawasan tersebut.
Apa Itu Kapitalisme
Sedangkan untuk kapitalisme sendiri adalah sistem ekonomi yang mana sumberdaya dan produksi dimiliki dan dioperasikan oleh individu atau Perusahaan swasta untuk mendapatkan keuntungan.
Ciri khas yang dimiliki kapitalisme sendiri adalah melibatkan pasar bebas, dimana harga barang dan jasa ditentukan oleh banyak tidaknya penawaran dan permintaan pasar, serta sistem kepemilikan pribadi atas aset dan modal.
Kapitalisme sendiri adalah keputusan ekonomi yang dibuat oleh pasar dan individu bukan oleh pemerintah, keuntungan dan kerugian menjadi tanggung jawab individu atau Perusahaan itu sendiri persaingan dianggap sebagai motivasi penggerak dan efisiensi ekonomi.
BACA JUGA:13 November Memperingati Hari Kebaikan Sedunia, Berikut Makna dan Sejarahnya