Korban tetap memacu kendaraannya menuju ke Kelurahan Petanang Ilir.
Saat tiba di Jalinsum Kelurahan Sumber Agung sebelum Kantor DPRD Kota Lubuklinggau, kendaraan korban dipepet 4 orang tidak dikenal menggunakan 2 motor.
“Waktu sampai di tempat kejadian, tiba-tiba ada motor yang mepet ke arah kami dan langsung mencabut kunci motor,” cerita Selvi kepada LINGGAUPOS.CO.ID, Senin, 6 November 2023.
Karena merasa takut, Selvi hanya mampu menyelamatkan HP miliknya yang diletakkan di Box depan motor.
BACA JUGA:Pendapat Buya Yahya Soal Mahasiswi STIKES Lubuklinggau Aborsi
Korban dan ibunya langsung berlari meninggalkan 4 begal tadi yang telah berhasil menguasai motornya.
Selvi mengaku sempat melihat ke arah pelaku, namun tidak bisa melihat dengan jelas.
Sebab para pelaku saat beraksi memakai helm dan kondisi TKP gelap tidak ada penerangan lampu jalan.
Menurut Silvi, 4 orang begal yang menghadang mereka menggunakan 2 motor.
BACA JUGA:Aborsi, Mahasiswi STIKES Meninggal Dunia di Lubuklinggau, Bayi 7 Bulan Ditemukan Polisi
Salah satu motor yang digunakan para begal tersebut jenis Honda Revo.
“Orang yang begal itu berempat, dengan 2 motor, salah satunya motor Revo. Ada satu yang tidak menggunakan helm, tapi aku lari dan masih tidak bisa melihat dengan jelas karena gelap,” jelas Selvi.
Setelah motor berada di tangan pelaku, Selvi berteriak meminta pertolongan.
Setelah berteriak meminta tolong, warga sekitar berdatangan.
BACA JUGA:Mahasiswi STIKES Asal OKU Timur Ditemukan Tak Bernyawa di Lubuklinggau, Begini Penjelasan Polisi
Namun sayangnya para pelaku berhasil kabur membawa motor Scoopy merah milik korban. (*)