MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Rencana relokasi operasional RS dr Sobirin ke RSUD Pangeran M Amin sudah final.
Dalam rapat Jumat, 3 November 2023, rencana relokasi operasional RS dr Sobirin tetap dilanjutkan.
Sebelumnya, rencana relokasi ini sempat ditolak pegawai RS dr Sobirin dengan membuat petisi.
Namun hasil rapat pada Jumat, 3 November 2023, pegawai RS dr Sobirin setuju dengan rencana pemerintah.
BACA JUGA:Ada Ancaman Bagi Pegawai yang Menolak Relokasi RS dr Sobirin, Spanduk Petisi Wajib Diturunkan
Bahkan di bangunan RS dr Sobirin Musi Rawas sebelumnya dipasang spanduk petisi penolakan, kini berubah menjadi spanduk dukungan.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Musi Rawas Ali Sadikin mengaku tahap awal operasional di RSUD Pangeran M Amin menggunakan nama lama yakni RS dr Sobirin.
Ibarat HP, menggunakan casing baru, namun tetap mesin yang lama.
Atau dengan kata lain, RSUD Pangeran M Main merupakan wajah baru yang menggunakan stok lama.
BACA JUGA:Begini Nasib Honorer, Setelah Operasional RS dr Sobirin Resmi Dihentikan
"Nanti pelan-pelan semuanya sudah clear karena itu berdampak dengan seperti akreditasi, bantuan support dari APBN. Kita kan cuma pindah tempat," jelas Ali Sadikin kepada wartawan, Sabtu, 4 November 2023.
Menurutnya, rapat tersebut telah dilaksanakan yang dipimpin oleh Sekda Ir H Aidil Rusman pada Jumat, 3 November 2023. Dan dirinya pun ikut hadir dalam rapat tersebut.
Ali Sadikin menjelaskan, bahwa konsep otonomi, konsep pembentukan daerah, konsep pemekaran daerah dan wilayah mendekatkan pelayanan ke masyarakatnya.
Jika pindah ke RSUD Pangeran M Amin, otomatis masyarakat Musi Rawas lebih dekat wilayahnya apabila fasilitas pelayanannya.
BACA JUGA:Kabar Baik untuk Honorer RS dr Sobirin, ini Kata Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud