Sekian lamanya ia hiatus, aktor tersebut kembali dengan pikiran yang jauh lebih jernih serta dewasa. Ia berakting kembali dan mengesankan dengan film indie boys of tomorrow.
Ia kemudian memantapkan dirinya dengan peran dalam Sungkyunkwan Scandal, Secret Affair, Veteran, dan The Throne.
Pada film The Throne mengubah aktif Yoo Ah In menjadi aktor muda yang memenangkan kategori Aktor Pemeran Utama Terbaik dalam sejarah industri film Korea, yakni pada usia ke 29 tahun.
Adegan ikonis yang ditampilkan dalam film ini bahkan menjadi contoh nyata dalam kurikulum di sekolah akting.
BACA JUGA:Resep Membuat Pempek Cetot yang Mudah dan Praktis
Namun, dari keterangan Yoo Ah In ia sempat berbagi bahwa periode syuting The Throne merupakan masa terburuk dalam hidupnya. Ia sempat berjuang melawan emosi yang menghantui dirinya.
Karya berikutnya, yang berjudul Burning membuktikan kemampuan akting dari Yoo Ah In, yang membawa dirinya mendapatkan nominasi Oscar bergengsi.
Setelah jeda sejenak, ia kembali memerankan dalam film Alive bersama dengan Park Shin Hye, sebuah film zombie.
Film ini mencapai sukses besar di box office serta dianggap setara dengan film hit zombie terbesar Korea, yaitu Train To Busan.
BACA JUGA:Trending Semangka untuk Palestina Apa Maknanya?
Pada tahun 2020, Yoo Ah In membintangi Voice Of Silence. Bahkan ia melakukan tantangan untuk menaikkan berat badannya hampir 7 kg untuk peran ini.
Ia cukup dikenal karena dedikasi terhadap pekerjaan, dan tidak pernah ragu untuk tampil all out untuk setiap karakter yang diperankannya.
Di sisi lain, Yoo Ah In dikenal sebagai ikon gaya, pernah menjadi model kampanye global pertama untuk Diesel dan aktor Korea pertama yang menjadi duta Cartier.
Namun, ketika menjelang comeback yang dinantikan, malah Yoo Ah In menjalani pemeriksaan polisi atas dugaan penggunaan propofol secara illegal, bahkan ia juga dilarang untuk meninggalkan Korea Selatan. (*)