Soal Pegawai RS dr Sobirin, Bupati Musi Rawas Tegas, Pasien Dititip di 2 Rumah Sakit di Lubuklinggau

Jumat 03-11-2023,07:58 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID – Pemindahan operasional RS dr Sobirin ke RSUD Pangeran M Amin Bupati Musi Rawas Hj Ratna Macmud memberikan pernuataan tegas. 

Pegawai Rumah Sakit (RS) dr Sobirin dipastikan tidak di-PHK atau diberhentikan setelah operasionalnya dipindah ke RSUD Pangeran M Amin. 

Saat ini total keseluruhan pegawai RS dr Sobirin tercatat 260 orang. 

Mereka masih akan  menjalankan tugas saat RSUD Pangeran M Amin mulai beroperasi.

BACA JUGA:Kabar Baik untuk Honorer RS dr Sobirin, ini Kata Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud

“Jangan resah tidak ada yang akan diberhentikan (pegawai RS dr Sobirin),” tegas Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud dikutip dari Linggau Pos, Jumat, 3 November 2023. 

Bupati Hj Ratna Machmud didampingi Dewan Pengawas RS dr Sobirin, H AIdil Rusman meminta pemindahan operasional RS dr Sobirin tidak menjadi polemik. 

Para honorer juga diminta tidak resah karena khawatir akan diberhentikan. 

Bupati menjelaskan operasional RS dr Sobirin diberhentikan mulai 30 November 2023. Selanjutnya akan direlokasi ke RS Pangeran Muhammad Amin yang saat ini pembangunannya terus dikebut.

BACA JUGA:Nasib 150 Honorer RS dr Sobirin Ditentukan, Masuk Bahasan Rapat Tindaklanjut SK Bupati

Selama proses pemindahan, menurut Bupati Hj Ratna Machmud pasien RS dr Sobirin akan dititipkan di 2 rumah sakit di Kota Lubuklinggau. 

Kedua rumah sakit tersebut yakni RS AR Bunda dan RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau. 

“Bulan Desember 2023 itu RS dr Sobirin tidak terima pasien lagi, pasien kita titipkan ke RSUD Siti Aisyah ataupun RS Ar Bunda,”  terangnya.  

Bupati Hj Ratna Machmud menargetkan reloksi ke RSUD Pangeran selesai dalam waktun1 bulan.

BACA JUGA:150 Honorer RS dr Sobirin di Lubuklinggau Keluarkan Petisi, ini Isinya

Kategori :