“Saat saya menjadi direktur, ada catatan itu. Ternyata yang pertama menjadi Kepala Rumah Sakit bernama dr Sobirin, yakni masih jaman Belanda,” ia mengatakan.
Jaman itu, dikatakan Mast Idris hanya ada satu dokter, yang juga Kepala RS. “Kepalanya pernah orang Jerman, China dan India,” tambahnya.
“Makanya kemudian kami sepakati nama rumah sakit adalah nama kepala RS pertama, yakni dr Sobirin, yang memiliki jasa terhadap RS,” jelasnya.
Prosenya dimulai pada 2006, hingga akhirnya pada 2008 keluarlah Perda No.3 tahun 2008, namanya diubah menjadi RS dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas. (*)