Ternyata Ini Alasan Operasional RS dr Sobirin Dihentikan Pegawai Non ASN Masih Ada Harapan

Selasa 31-10-2023,10:44 WIB
Reporter : Budi Santoso
Editor : Budi Santoso

Menurut Arinanda, kemungkinan besar, sebelum 30 November 2023, RS dr Sobirin tidak menerima pasien lagi.

Namun untuk pasien yang dirawat sebelum 30 November 2023 tetap dirawat sampai sembuh.

Mengenai pemindahan operasional RS dr Sobirin ke RSUD Pangeran M Amin masih membutuhkan waktu cukup lama. 

Namun Pemerintah Kabupaten Musi Rawas menargetkan, pengoperasian RSUD Pangeran M Amin dimulai awal tahun 2024. 

BACA JUGA:Setelah 85 Tahun, Akhirnya RS dr Sobirin di Lubuklinggau Berhenti Beroperasi, Berikut Sejarahnya

Pemkab Musi Rawas saat ini masih melakukan persiapan beberapa izin diantaranya izin operasional dan  izin IPAL

Dijelaskan Arinanda,  gedung utama RSUD Pangeran M Amin saat ini masih dilakukan finishing. 

Posisinya untuk kamar perawatan berada di lantai 2, 3 dan lantai 4. 

Lalu untuk manajemen atau kantor RSUD Pangeran M Amin berada di lantai 5 yang saat ini juga masih dalam tahap finishing. 

BACA JUGA:Sah, Mulai 1 Desember RS dr Sobirin di Lubuklinggau Tidak Lagi Melayani Pasien

Untuk diketahui, RS dr Sobirin milik Pemkab Musi Rawas, mulai 1 Desember 2023 berhenti beroperasi, setelah berusia 85 tahun.

Operasional RS dr Sobirin dipindahkan ke RSUD Pangeran M Amin, sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Musi Rawas.

Yakni Keputusan Bupati Musi Rawas No.596/KPTS/RSDS/2023 tentang Penetapan Batas Akhir Pemberian Pelayanan Pada Rumah Sakit dr Sobirin Kabupaten Musi Rawas di Jl Yos Sudarso Lubuklinggau.

Dalam keputusan tertanggal 5 Oktober 2023, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menetapkan batas akhir pelayanan RS dr Sobirin pada 30 November 2023.

BACA JUGA:Ratusan Honorer RS dr Sobirin Dipecat, Imbas Perpindahan Operasional, ini Kata Dinkes Musi Rawas

Kemudian segala biaya yang ditimbulkan dalam keputusan ini dibebankan kepada APBD Kabupaten Musi Rawas 2023.

Kategori :