Tujuannya untuk mengarahkan dukungan terhadap pihak tertentu dan melemahkan pembelaan dunia terhadap pihak lawan.
Tentara Israel (IDF) bahkan pernah mengaku melangsungkan operasi psywar melalui akun-akun palsu di media sosial untuk membangun opini dan mempengaruhi masyarakat Israel dalam mendukung operasi IDF di Gaza pada 2021.
Melalui media sosial, operasi psywar makin mudah dan marak.
Berbagai konten palsu beredar di media sosial dan turut disebarkan akun-akun bercentang biru alias verified.
BACA JUGA:Prediksi Empoli vs Atalanta, Serie A, Selasa 31 Oktober 2023, Kick Off 00.30 WIB
Sebelum tren mengejek, propaganda hoaks ramai bermunculan.
Video anak-anak dalam kandang tersebar pada awal Oktober 2023 dan diklaim sebagai anak-anak Israel yang ditangkap oleh Hamas.
Konten ini bahkan dipromosikan di Tiktok.
BACA JUGA:Prediksi Bali United vs Persita, BRI Liga 1, Senin 30 Oktober 2023, Kick Off 19.00 WIB
Keadaan makin keruh dengan foto-foto bikinan Al yang juga digunakan untuk menyebarkan berita-berita palsu.
Di lain sisi, konten dari Palestina kerap mendapati cobaan.
Salah satunya akun eye.on.palestine yang sempat hilang beberapa waktu.
Meski sekarang sudah dapat diakses kembali.
BACA JUGA:Warga Jayaloka Musi Rawas Ditangkap BNN, Ada Barang Buktinya
Akun yang melaporkan kondisi real di Palestina, baik di Instagram maupun Tiktok, juga mengalami penurunan viewers secara drastis serta kena peringatan alias shadow ban.(*)