LINGGAUPOS.CO.ID - Cara berdamai dengan masa lalu, atau inner child yang dapat berdampak besar pada kehidupan. Simak penjelasannya berikut.
Apakah anda pernah mendengar tentang istilah inner child?. Istilah ini sering digunakan dan diperbincangkan oleh-orang-orang masa kini, terutama Gen Z.
Meskipun tidak dapat dilihat secara kasat mata, ternyata hal tersebut dapat berdampak besar untuk kehidupan seseorang.
BACA JUGA:Boruto Two Blue Vortex Chapter 3: Rasengan yang Mengikuti Rotasi Planet
Terlebih ketika inner child-nya terluka dan terus diabaikan. Namun sebelum mengatasinya, baiknya kita simak dahulu apa itu Inner Child.
Inner Child
Inner child merupakan sebuah istilah perihal aspek yang menunjukkan sisi atau perilaku seperti anak-anak dalam diri orang dewasa.
Setiap orang dewasa pasti pernah menjadi anak-anak, kan, dan terkadang tanpa disadari sosok anak-anak tersebut masih ada dan tinggal di dalam seseorang meski ia sudah dewasa.
BACA JUGA:Mengerikan, 5 Unit Bus Ludes Terbakar di Garasi Cirebon, Berikut Faktanya
Hal tersebut bersumber dari berbagai pengalaman seseorang yang terjadi ketika ia masih anak-anak, baik itu pengalaman yang baik maupun buruk.
Ternyata, ingatan-ingatan tersebut menetap hingga seseorang dewasa dan menjadi salah satu faktor yang membentuk karakternya.
Selanjutnya hal ini akan menjadi masalah ketika pengalaman buruk juga menimbulkan dampak negatif, dimana membuat inner child yang terluka ini seringkali menjadi sumber dari permasalahan maupun hubungan sosial seseorang ketika dia dewasa.
Tanda Inner child yang terluka dapat ditunjukkan melalui perilaku seperti, selalu mengkritik diri sendiri, selalu merasa malu saat harus mengungkapkan perasaan sendiri, serta selalu merasa cemas saat menghadapi hal baru.
BACA JUGA:Prediksi Liverpool FC vs Everton, Premier League, Sabtu 21 Oktober 2023, Kick Off 18.30 WIB